Wednesday, January 30, 2008

TDA Milad-2 ( Part-3 )

Sang mystery guest
Seperti yang sebutkan sebelumnya, ada seorang tamu misterius yang dirahasiakan oleh Pak Roni dan membuat kita jadi penasaran .. setelah beberapa acara berlangsung, tibalah saatnya sang mystery guest muncul, jrengggg .. ternyata beliau adalah Pak Perry Tristianto, Raja FO dari Bandung, saya lihat gayanya santai sekali, gak kelihatan seperti miliarder ! Pakaiannya casual, gaya ngomongnya ceplas-ceplos tapi sangat inspiring ! Pak Perry bercerita tentang bagaiman dia menggunakan instink-nya dalam melakukan bisnisnya yang menurut saya sangat out-of-the-box .. misalnya dia menyarankan untuk menjual kue bolu kukus di apotik, atau membuka toko perlengkapan muslim di samping mesjid yang ramai sekali di suatu jalan tol ! Bener2 instink yang 'gila' sekali .. dan rasanya tidak banyak orang diberkati dengan instink kuat seperti beliau.. Ada beberapa point menarik menurut saya yang perlu dijalankan para pebisnis :
- Ukur kerugian anda, jangan mengukur keuntungan yang akan kita dapat, karena keuntungan tidak bisa diprediksi, sementara kerugian bisa kita hitung, maksudnya kalau kita membuka usaha dengan modal 1 juta, maka hitunglah itu sebagai kerugian dulu, jadi kita bisa perkirakan apakah kerugian sebesar itu akan membuat kita melarat atau sengsara? Kalay tidak, lanjutkan usaha anda, kalau iya .. ya sudah cari usaha lain !

- Jangan bergantung kepada yang besar, maksudnya kita jangan sampai terpaku untuk memasarkan produk kita HANYA ke penjual besar, karena kita akan ditekan dan diatur oleh mereka, lebih baik melakukan penjualan sendiri atau secara eceran/retail

- Lakukan bisnis anda dengan hari senang - Job with joy katanya

- MODAL bukanlah hal Nomor Satu dalam memulai bisnis, jadi jangan sampai tidak berani mulai berbisnis hanya karena MERASA tidak mempunya modal!

- Temukan market target dari produk anda, misalnya jual kaos bertema musik di toko kaset, dll

- Bangun TRUST antara anda, karyawan, produsen, dan pelanggan !

- Fokuskan diri ke BISNIS nya, bukan kepada hal2 penunjangnya, seperti bagaimans mengurus ijin ini-itu, bagaimana mencari modalnya, dll
- Jual barang substitusi dari suatu produk yang laris, misalnya jual soto betawi di samping soto bandung yang sangat LARIS, jadi kalau soto bandung sudah habis sementara calon pembelinya masih banyak, maka kemungkinan besar mereka akan beralih ke soto betawi anda .. !

- Amati lingkungan sekitar anda, apa yang kira2 bisa anda jadikan lahan bisnis anda
- Bangun Networking, banyak 'main', banyak gaul, banyak tanya, banyak survey, dll
- Bangun SDM yang smart, produktif dan loyal
- KEEP ON MOVING ! Jangan mudah terpengaruh atau teralihkan ..

Wah.. ternyata banyak sekali ya pelajaran dari sang raja ini, bener2 ilmu yang 'membumi' dan sangat praktis .. gak banyak ngomongin teori, tapi bener2 langsung ngajarin ngimana pentingnya Take Action ! Semua yang hadir terperangah, tersihir dan 'tersindir' dan gak ada yang ngantuk ! Dan setelah beliau selesai, langsung semuanya pengen foto bareng .. termasuk saya .. hehe ..

Ki-ka : Pak Faif, saya, Pak Perry, mbak Roess

Pak Yusef bikin semua menangis ..

Berikutnya ada pak Yusef yang langsung meng'hipnotis' semua dengan pertanyaan2nya yang sangat 'kena' di hati, yaitu kenapa kita selalu merasa gak siap memulai bisnis hanya karena MERASA gak punya modal, gak punya bakat dagang, dan gak punya-gak punya lainnya .. kita diminta untuk mendengarkan musik sambil memejamkan mata, sementara beliau mengingatkan tentang beruntungnya kita masih punya kaki,tangan,dan semua panca indera yang masih lengkap dan tidak cacat, kemudian beliau bertanya "masihkan kita merasa kurang dan tidak punya ??" dan kita diminta membuka mata untuk menonton video .. Subhannallah .. ternyata videonya tentang Olimpiade orang cacat, yang dengan gigihnya melawan keterbatasan mereka, ada yang (maaf) buntung kaki-tangannya tapi bisa ikut lomba renang dan menang! Banyak yang kakinya tidak lengkap, tapi bisa jadi atlit lompat tinggi, ada yang buta tapi jadi atlit lomba lari, pokoknya semua yang menurut kita tidak mungkin ternyata MUNGKIN dan BISA mereka lakukan .. !! Nggak terasa airmata sayapun menggenang .. begitu dengan adik saya, Essy, dan saya yakin teman2 lain juga merasakan keharuan yang sama, dimana kita diingatkan untuk selalu BERSYUKUR atas apa yang kita PUNYA, dan jangan mencari2 alasan untuk memprotes atas hal2 yang kita TIDAK PUNYA, karena kita seharusnya memanfaatkan apa yang ada pada diri kita saat ini .. !

Saya malu ..

Ada perasaan yang aneh yang baru saya rasakan saat kemarin menghadiri acara ini, yaitu rasa malu sebagai TDB sementara banyak teman2 lain yang lebih berani mengambil keputusan untuk keluar dari comfort-zone mereka ..

Rasanya maluuuuu sekali waktu mengeluarkan kartu nama yang notabene masih merupakan kartu nama sebagai seorang karyawan .. dan saya sangat shock karena menyadari ini adalah perasaan yang benar2 baru saya rasakan .. sebelumnya saya selalu bangga memberikan kartu nama saya kepada orang lain, tapi kemarin itu benar2 beda .. Kata pak Rony (pake "y" bukan "i", yang dikenalin sama Mbak Diah kemarin itu, memang kalau sudah bergabung dengan TDA akan muncul perasaan malu sebagai TDB itu ..

Mudah2an dengan munculnya rasa malu ini, akan semakin memantapkan niat saya untuk segera menjadi seorang Full TDA! Amiinn ...

Saya ikut maju !

Diakhir acara pak Roni memberikan challenge buat kita semua, beliau membagi kelompok jadi 2 kategori :

- Yang siap jadi Full TDA dan harus siap diwisuda di Milad tahun depan !

- Yang sudah mulai bisnis tahun ini, harus siap meningkatkan omzet 100% !

dan saya dengan yakin ikutan maju sebagai yang berani mulai tahun ini dan siap diwisuda tahun depan ! Insya Allah bisa mewujudkan niat saya ini ...

Wow .. it feels great ! Rasanya belum pernah saya merasa se-semangat ini mendeklarasikan keinginan saya .. Thanks to TDA, the great community ..


Sampai jumpa di TDA Milad-3 tahun depan !

No comments: